Monday, March 26, 2012

TOPENG 1



Lelaki itu memandang sekeliling ruang penyimpanan topeng di rumahnya. Bingung memutuskan kali ini topeng yang mana yang pantas untuk dia kenakan. Koleksinya yang terlalu banyak membuatnya bingung memutuskan. Istrinya yang telah lebih dulu menjatuhkan pilihan pada topeng yang akan dikenakannya, dan telah bersiap diri sedari tadi, mulai gelisah dan tidak sabar.

Dihampiri suaminya yang masih termangu di ruang penyimpanan topeng di rumah mereka. Perlahan, Lelaki itu mengambil satu topeng yang jika dikenakannya akan membuat wajahnya tampak bersih dan berwibawa. Dicobanya topeng itu dan istrinya seketika merengut.
"Papah, kita akan ke 'party.' yang benar saja memilih topeng itu. Kau akan jadi bahan tertawaan. Gunakan topeng itu saat ke Masjid!" kata istrinya dengan suara yang setengah oktaf lebih tinggi dari biasanya.

Si Suami merengut dan dikembalikannyalah topeng itu. Lalu di ambilnya topeng lain dan dicobanya.

"Ah ngga cocok! Ngga cocok!" Kata Istrinya.
"Topeng itu bagusnya dipakai kalau lagi rapat sama bawahan" tambah istrinya.

Begitulah, setiap topeng yang ia pilih, menurut istrinya selalu tidak cocok dengan acara yang akan mereka datangi.

"Sudahlah ma... Aku tak mau pakai topeng malam ini! Aku mau begini saja" Kata pria itu sambil berkaca, melihat pantulan wajah aslinya tanpa topeng.

"Apaa???!????!!!!!" Istrinya tampak murka
"Apa kau sudah gila? Mana ada sekarang orang yang berani keluar rumah tanpa topeng? Bahkan di depan anak dan istri, mereka pun memakai topeng?"

(bersambung....) 

Ditulis untuk diposting sebagai status Facebook, 26 Maret 2012 

No comments: