Saturday, December 31, 2011

Rindu Binar Matamu



Lewat tengah malam, dan mataku tak bisa pejam karena rasa rindu yang kian dalam, pada binar sepasang mata jernih, pada rinai tawa dan canda yang tiba-tiba menghilang.
Aku rindu, aku rindu, aku rindu
Rindu nada ceriamu saat memanggilku. Rindu gelak tawamu, rindu tingkahmu yang lucu...

Segera sehat lelaki kecilku, ceriamu adalah sumber energiku...


Ditulis untuk diposting sebagai status Facebook 31 Desember 2011

Thursday, December 29, 2011

Tak Ada Ruang untukmu Di Kepalaku




Tidak!
Jangan kau kira aku merindukanmu
Sehingga kau merasa perlu
Untuk menemuiku (lagi) malam ini

Tidak!
Aku tak pernah mengharapkanmu
Hadir dan mengisi setengah kepalaku
lagi

Ku kira kau jera
Ku kira kau bosan sudah
Telah lama kau tak menghampiriku
Tapi mengapa malam ini kau datang lagi?
Dan membuatku tak berdaya
Tanpa kata

Pergilah
Ku mohon pergilah
Aku tak ingin kau ada di kepalaku lagi
Tidak kali ini, besok, atau kapanpun
Tak ada ruang untukmu
Never was and never will be

(Puisi untuk migrain di kepala yang sudah lama hilang lalu datang lagi di suatu petang)
Ditulis untuk postingan status Facebook 29 Desember 2011 jam 7.57